Rabu, 01 November 2023

2022

Terjaga dengan derai mata yang berair,
Sesaat setelah memimpikan hal yang telah dilalui,
Terisak disiksa ketakutan akan perubahan..

Bagaimana jika apa yang telah aku lalui, harus terjadi lagi?
Bagaimana jika apa yang telah aku capai, harus menginjak usai?
Bagaimana jika apa yang telah aku temukan, harus aku relakan?
Bagaimana jika pada lelapku malam ini, pagi menyambutnya dengan berkata bahwa hari ini adalah tahun 2022?
Bahwa semua bahagia yang telah tercipta, hanyalah sesuatu yang fana.

Senin, 01 Mei 2023

Surat Terbuka Untuk Lelaki Berjuta Rasa

Hallo..
Tidak perlu perkenalan seperti biasa lagi kan? Tentu kamu sudah tahu betul dengan perempuan ini.
Perempuan yang tiap harinya selalu butuh validasi, perihal apa yang kamu rasakan terhadapnya.
Perempuan yang butuh diyakinkan berkali-kali.
Perempuan yang tidak luput dari sikap menyebalkan.
Perempuan yang selalu ingin berjumpa, meski tahu bahwa kamu perlu bekerja.
Perempuan yang memiliki segudang kekurangan, dan selalu perlu kamu jelaskan bahwa dia tetap memiliki kelebihan.
Perempuan yang sedang berproses untuk menjadi perempuan "baik", dalam usaha menjalankan ibadah terlama.
Perempuan yang sedari awal, menetapkan bahwa kamu adalah lelaki pilihan hatinya.

Selamat malam..
Surat ini kutulis sebagai pertanda bahwa aku sudah melepaskan semua luka masa lalu dan orang-orang yang ada di dalamnya..
Saat ini, aku sedang mempersiapkan masa sekarang dan merencanakan masa depan yang ada kamunya.

Semoga Tuhan serta merta turun tangan untuk membantuku; mencapai tujuanku denganmu..

aammiinn.. 

Kamis, 16 Maret 2023

16 Maret 2023

Kupikir aku terlalu sombong, berkata bahwa tak akan pernah ada lagi lelaki yang bisa dengan mudah membuka pintu yang telah kututup rapat ini.
Lalu apa kedatanganmu sebuah hukuman atas kesombonganku? Ataukah obat untuk menyembuhkan semua lukaku?

Tentu aku percaya, bahwa segala sesuatu pada semesta ini tidak akan pernah ada 'kebetulan'.
Dan Tuhan begitu mencintaiku, lewat kehadiran dirimu.
Entah akan berakhir dengan pelajaran atau sampai pada sebuah tujuan.
Tapi pada kedatanganmu kali ini, kutitipkan angan serta harapan yang sebelumnya telah kukubur dalam hati.
Semoga pada akhirnya, dalam bimbinganmu aku tertuju.

Selasa, 14 Maret 2023

15 Maret 2023

Untukmu yang pernah sama-sama berjuang mengatasnamakan cinta, terima kasih telah mengajarkanku perihal jatuh hati dan patah hati.
Terima kasih telah menjadikanku sosok baru yang lebih baik, lebih tangguh, lebih sabar, serta lebih mengerti arti menghargai.
Kuharap benci tak lagi menggulung dalam hati satu sama lain.
Kamu sahabatku, dan akan selalu menjadi sahabat terbaikku.

Dan untuk kamu yang sedang berjuang dalam kemelut doa malam, perjalananmu memanglah tidak akan semudah anganmu, tapi perjalananmu akan ku pastikan menuju aku.

Rabu, 15 Februari 2023

21 Jan '23

Aku pernah merasakan sakit yang begitu hebat, menangis setiap malamnya dan memutuskan untuk menutup diri perihal jatuh hati.
Mencintai seseorang adalah patah hati yang disengaja, entah karena pertengkaran ataupun perpisahan.
Karena enggan terluka, aku menutup mata; dari sesuatu yang orang sebut itu cinta.

Tapi denganmu, aku tak bisa menahan rindu. Bertemu denganmu, mengembalikan tawaku.
Dan dengan menyayangimu sebegini besarnya, aku tau bahwa aku akan mudah terluka.
Tak apa.. yang kutau sekarang, kamu sumber bahagiaku. Perihal masalah didepannya, selama masih bisa menggengam tanganmu; aku percaya semuanya akan terasa lebih mudah. 

Minggu, 31 Oktober 2021

31 Okt - 22.39

Menanti pesanmu sembari mendengar lagu adalah rutinitasku tiap malam. Tapi ada yang berbeda hari ini, tatkala pesanmu masuk; aku sudah terlelap ditelan kantuk. Lalu ponsel itu berdering beberapa kali, menamparku hingga aku terbangun.

"Hallo" sapaku ditengah jiwa yang masih tercecer.

"Kenapa angkat telponnya lama?" Tanya seseorang disebrang sana.

Masih belum kusadari bahwa itu suaramu, suara yang pertama kali mendengarnya; aku suka.

"Maaf, kantuk mengambil seluruh sadarku" jawabku sekenanya.

Entah harus menjelaskan seperti apa, karena jujur hatiku kalut. Telpon darimu sehebat itu. Dia mampu membuat jantungku berdetak menjadi tak karuan. Setelah berbincang sebentar, pada akhirnya kantukpun mengambil seluruh sadarmu; kamu terlelap.

Maaf ya, tidak kuputus sambungan telpon ini. Mendengar deru napasmu saat tidur ternyata menyenangkan.

Bolehkan kudengar lama-lama? Selamanya, mungkin?

Jumat, 05 Maret 2021

Untuk tangguhku

Denganmu, tidak pernah ada yang sesaat.
Mengenalmu tidak pernah cukup dalam waktu yang singkat.
Mengagumimu, tidak pernah kuucap walau mudah terlihat.

Setelah sekian banyak mata yang aku layangkan senyum, hanya pada tatapmu aku bisa bersemayam; dengan tenang.
Jika mereka memberiku banyak luka, tentu kamu selalu datang dengan berbagai canda.


Kamu pernah bilang, "lelaki manapun, bisa saja dengan mudahnya jatuh hati padamu; tapi tidak semua lelaki akan bisa menangani watak rumitmu."
Kamu benar,
selama ini tak ada yang setangguh kamu.