Catatan Seorang NiraksarawAnomali
Akan ku ukir indah senja pada cakrawala hatimu, sehingga kau akan selalu ingat siapa kampung halamanmu..
Rabu, 01 November 2023
2022
Senin, 01 Mei 2023
Surat Terbuka Untuk Lelaki Berjuta Rasa
Kamis, 16 Maret 2023
16 Maret 2023
Selasa, 14 Maret 2023
15 Maret 2023
Rabu, 15 Februari 2023
21 Jan '23
Minggu, 31 Oktober 2021
31 Okt - 22.39
Menanti pesanmu sembari mendengar lagu adalah rutinitasku tiap malam. Tapi ada yang berbeda hari ini, tatkala pesanmu masuk; aku sudah terlelap ditelan kantuk. Lalu ponsel itu berdering beberapa kali, menamparku hingga aku terbangun.
"Hallo" sapaku ditengah jiwa yang masih tercecer.
"Kenapa angkat telponnya lama?" Tanya seseorang disebrang sana.
Masih belum kusadari bahwa itu suaramu, suara yang pertama kali mendengarnya; aku suka.
"Maaf, kantuk mengambil seluruh sadarku" jawabku sekenanya.
Entah harus menjelaskan seperti apa, karena jujur hatiku kalut. Telpon darimu sehebat itu. Dia mampu membuat jantungku berdetak menjadi tak karuan. Setelah berbincang sebentar, pada akhirnya kantukpun mengambil seluruh sadarmu; kamu terlelap.
Maaf ya, tidak kuputus sambungan telpon ini. Mendengar deru napasmu saat tidur ternyata menyenangkan.
Bolehkan kudengar lama-lama? Selamanya, mungkin?